Sunday, 9 September 2012

Tugas Essay Ekonomi

1. Hubungan jumlah penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja?
  • Jumlah penduduk : banyaknya orang yang mendiami suatu wilayah negara.
  • Tenaga kerja : penduduk yang berumur antara 15 tahun ke atas untuk negra-negara berkembang seperti Indonesia.
  • Angkatan kerja : Penduduk dalam usia kerja (15 tahun ke atas), baik yang bekerja maupun yang tidak bekerja.
  • Kesempatan kerja : tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan.
Jadi hubungannya dari sekian banyak angkatan kerja tersebut, sebagian tidak bekerja atau menganggur. Dengan demikian, kesempatan kerja dan pengangguran berhubungan erat dengan tersedianya lapangan kerja bagi masyarakat. semakin banyak lapangan kerja yang tersedia di suatu negara, semakin besar pula kesempatan kerja bagi penduduk usia produktif, sehingga semakin kecil tingkat pengangguran. sebaliknya semakin sedikit lapangan kerja di suatu negara, semakin kecil pula kesempatan kerja bagi penduduk usia produktif, sehingga semakin tinggi tingkat pengangguran.

2. Mengapa pengangguran bisa terjadi?  

Karena jumlah angkatan kerja di suatu negara tidak diimbangi dengan peningkatan daya serap lapangan kerja.

3. Bagaimana menurutmu cara yang paling tepat mengatasi pengangguran di indonesia?
  • Mengarahkan permintaan masyarakat untuk membeli barang dan jasa, serta memperluas pasar barang dan jasa.
  • Pengadaan pendidikan dan pelatihan sebagai persiapan untuk berkarir pada pekerjaan yang baru.
  • Meningkatkan mobilitas tenaga kerjadan modal yang ada
  • endirikan industri yang bersifat padat karya, sehingga mampu menampung tenaga kerja yang menganggur
  • Mengusahakan informasi yang lengkap tentang permintaan dan penawaran tenaga kerja, sehingga proses pelamaran, seleksi, dan pengambilan keputusan menerima atau tidaknya berlangsung lebih cepat.
4. Bagaimana menurutmu tentang system Outsoursing di Indonesia?

 Menurut saya system outsoursing itu hanya diterapkan pada jenis-jenis pekerjaan yang tidak berhubungan langsung dengan bisnis inti perusahaan. Level jabatan yang di outsousingkan adalah level staf ke bawah.
Outsousing biasanya sudah mempunyai standar kontrak untuk karyawan outsource. Kontrak kerja merupakan kesepakatan kedua belah pihak, antara perusahaan penyedia jasa outsourcing dan pegawai. Bukan antara perusahaan pengguna jasa outsource dan karyawan outsource. Karena kontrak kerja ini merupakan kesepakatan di antara dua belah pihak, maka tentu saja masih ada poin-poin yang bisa dinegosiasikan. Syarat-sayarat yang akan dinegosiasikan itu akan berhubungan dengan peraturan perusahaan dan atau peraturan pemerintah yang berlaku.

5. Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi Indonesia!
  •  Tidak dapat dipungkiri, pemerintah Orde Baru cukup berhasil dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi (rata-rata 7% pada kurun waktu awal 1990-an hingga pertengahan 1990-an), sehingga Indonesia pernah dikategorikan sebagai “Macan Asia” oleh Bank Dunia. Hal itu mungkin menjadi prestasi tertinggi terakhir yang diperoleh Indonesia pada pemerintahan Orde Baru.
  •  Pemerintah Orde Baru jelas gagal membuat rupiah sebagai mata uang kuat. Nilai rupiah tetap lemah sejak awal Orde Baru hingga sekarang. Pada tahun 1970-an, mobil baru dapat dibeli dengan harga Rp 1.000,00. Saat in, kita tidak bisa membeli sebuah mobil baru secara tunai jika hanya mengantongi Rp 50 juta.
6. Perbedaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi? 
  • pembangunan ekonomi : ada kenaikan jika laju kenaikan PDB melebihi kenaikan pertumbuhan penduduk, tidak hanya menekankan pada pertumbuhan secara fisik, melainkan juga perbaikan kelembagaan, kondisi ekonomi, sikap, dan struktur yang ada supaya lebih berhasil guna dan berdaya guna.
  • pertumbuhan ekonomi : hanya menekankan kenaikan PDB tanpa membandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk, hanya melihat kenaikan tanpa melihat akibat atau perbaikan kondisi yang ada. jadi, penekanannya hanya pada pertambahan sarana seperti jembatan, mesin-mesin, dan sarana listrik.
7. Sebuah kasus pembangunan berwawasan lingkungan / tidak?

Pembangunan yang terus meningkat di segala bidang, khususnya pembangunan di bidang industri, semakin meningkatkan pula jumlah limbah yang dihasilkan termasuk yang berbahaya dan beracun yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia. Untuk mencegah timbulnya pencemaran lingkungan dan bahaya terhadap kesehatan manusia serta makhluk hidup lainnya, limbah bahan berbahaya dan beracun harus dikelola secara khusus agar dapat dihilangkan atau dikurangi sifat bahayanya. 

8. Profile wirausahawan yang akan dikunjungi oleh kelompokmu!
    Belum ~

sumber :  http://azamul.wordpress.com , Sujanto, Alam. 2007, Buku cetak ekonomi, catatan / tugas yang ada di buku tulis

No comments:

Post a Comment